Di beberapa tempat lain seperti di Jakarta, kita bisa melihat gerhana matahari beberapa. Peristiwa gerhana matahari ini akan berjalan dari pagi hari jam 06.20 sampai 08.30 WIB di Sumatera serta Jawa. Di Indonesia sisi timur, gerhana matahari satu atau dua jam bertambah lamban.
Memfoto matahari dengan cara langsung tanpa ada filter benar-benar beresiko. Sebelum memfoto, kita perlu menyiapkan lensa dengan filter ND (Neutral Density). Filter ini akan menahan sinar yang masuk ke lensa hingga sensor camera tidak terbakar. Filter ND berbagai macam, ada yang 3 setop (ND8), serta ada yang 10 setop (ND400). Minimal diperlukan filter 10 setop, baiknya 14 setop.
Solar filter umumnya dipakai untuk teleskop.
Seharusnya memakai live view/monitor monitor, tetapi itu juga tekankan sudah memakai filter ND yang pekat.
Lensa yang dipakai semestinya telefoto, agar matahari dapat nampak besar. Lensa telefoto di antara 400-1000mm bagus, bila kurang panjang, dapat memakai teleconverter atau dikrop agar mataharinya nampak besar.
Beberapa langkah seting camera lumayan sederhana yakni:
1. Dudukan camera di atas tripod
2. Pakai ISO paling rendah, contohnya 100
3. Pakai manual konsentrasi
4. Pasang filter ND
5. Awalilah dengan shutter speed paling cepat, contohnya 1/4000 atau 1/8000 detik
6. Pakai bukaan kecil seperti f/8.
7. Ganti bukaan sampai memperoleh gelap jelas yang diharapkan. Bila photo tetap begitu jelas, peluang filter yang terpasang ke camera belum cukup.
Sesudah semua siap, tidak ada berarti bila mataharinya tidak konsentrasi. Karenanya hati-hatilah dengan konsentrasi. Sebab matahari terdapat benar-benar jauh dari bumi, karena itu konsentrasi lensa semestinya di set ke infinity/tidak terhingga. Untuk melakukan, kita perlu memakai manual konsentrasi. Tetapi hati-hatilah sebab banyak lensa yang sangat mungkin Anda untuk konsentrasi melalui infinity. Bila lebih dari infinity, keseluruhnya photo Anda tidak tajam.