Pemerintah Jepang sudah sepakat supaya memberikan izin masuk buat ekspatriat asal Singapura serta Jepang. Izin berlaku ke long-term resident dari dua negara ASEAN itu.
Disampaikan Kyodo, Jumat agen togel terpercaya (25/9/2020), ketentuan ini mulai berlaku pada Rabu kedepan. Selanjutnya pada 8 Oktober 2020 ketentuan ini akan diperlebar. Masyarakat Brunei serta Singapura yang masuk Jepang harus menutup diri semasa dua minggu.
Ketentuan isolasi yang serupa berlaku buat Jepang yang ingin masuk Singapura serta Brunei.
Awalnya, Jepang telah memberi izin buat masyarakat Singapura untuk lakukan perjalanan usaha singkat tak perlu karantina diri. Ketentuannya, mereka harus turut tes COVID-19 sebelum pergi serta setelah sampai.
Jepang sekarang telah memberi izin ke empat negara ASEAN: Brunei, Singapura, Vietnam, serta Thailand. Sesaat, Indonesia serta lebih dari 150 negara lain masih tidak bisa masuk.
Menteri Luar Negeri Jepang Toshimitsu Motegi mengatakan memberi izin masuk di orang asing adalah ha yang penting.
Berdasar data Johns Hopkins University, masalah COVID-19 di Brunei cuma 146 masalah, sesaat di Singapura ada 57 ribu masalah.
Obat Avigan dari Jepang disampaikan dapat dibuktikan baik menurunkan COVID-19 dengan tanda-tanda mudah. Perusahaan Fujifilm Toyama Chemical yang meningkatkan obat itu akan mendaftar Avigan untuk obat COVID-19.
Fujifilm mengawali studi ini pada Maret 2020. Uji ini menyertakan 156 pasien COVID-19 dengan pneumonia (penyakit pernafasan) yang tidak kronis.
Hasilnya, pasien yang minum Avigan pulih 11,9 hari dari COVID-19. Waktu pengobatan itu bertambah cepat daripada 14,7 hari pada pasien yang tidak mendapatkan Avigan, demikian laporan situs farmasi Fierce Pharma.
Fortune memberikan laporan belumlah ada obat COVID-19 di dunia yang mendapatkan izin unconditional. Bila Avigan mendapatkan izin, karena itu obat ini akan masuk daftar beberapa obat yang mendapatkan izin parsial atau bersyarat.
Avigan mendapatkan suport dari bekas Pertama Menteri Shinzo Abe.
Fujifilm Toyama Chemical adalah anak usaha Fujifilm. Perusahaan akan mendaftar izin buat obat COVID-19 ini pada awal Oktober kedepan.